Pagi yang cerah untuk mengawaliaktifitas. Alika mulai mengemas buku
pelajarannya dan siap berangkat sekolah.“tid tid” bunyi klakson motor
itu terdengar, Abi kekasih Alika sejak masuk SMAhingga saat ini.
Pengumuman kelulusan akan diumumkan hari ini, Alika dan Abibergegas
berangkat ke sekolah karena mereka penasaran siapa yang jadi juaraumum
tahun ini.
Abi adalah pria yang sangat cerdas.Itu yang
membuat Alika sangat mencintainya, tapi bukan hanya itu, Abi jugaadalah
pria yang soleh, baik, dan sangat ramah, tapi dia sangat cuek,
kadangdisebut cowo super jutek di sekolah. Dan ternyata WAW Fastabiqul
Khoirot ada diurutan pertama di pengumuman kelulusan itu, dia jadi juara
umum di sekolahnya,tak heran karna memang sejak kelas 1 SMP dia tidak
pernah merasakan peringkatkedua.
Dan Alika, Alika Naila Putri ada diurutan ke lima, kecerdasan yang
dia miliki tak sebanding dengan yang Abimiliki, dia bisa mendapat
peringkatpun itu karena dia selalu belajar bersamaAbi di sekolah,
ataupun di rumah. Yah mereka pasangan yang sangat luar biasa,tapi jangan
salah, mereka juga bisa bikin orang lain tertawa terbahak-bahakhanya
dengan satu kata. Keren kan.
Tapi semua
kebahagiaan itu sangatcepat berubah. Alika yang dulu kemana-mana selalu
dengan Abi kini hanyasendiri. Abi kini kuliah di Universitas Oxford di
Inggris di bidangMathematical physical, & life science. Awalnya
Alika sangat bahagia karenadia tau pria yang insyaallah jadi masa
depannya itu dapat kuliah di luar negeritanpa biaya dari orangtua.
Kebahagiaan itu sangat singkat. Kini Alika sangatmerasakan apa arti
kehilangan. Abi terlalu sibuk dengan kuliahnya. Tak pernahada pesan
masuk darinya. Sudah hampir 2 tahun mereka lost contact.
4
tahun sudah Abi disana. Tak ada kabarsedikitpun tentangnya. Namun
tiba-tiba lonceng pintu rumah Alika berbunyi. SaatAlika membuka pintu,
dia melihat pria yang tak asing lagi baginya, wajahnyayang tampan,
tubuhnya yang tinggi dan kumis tipisnya yang sangat khas itumemudahkan
Alika mengenali pria itu. Abi ya Abi telah kembali.
Akhirnya penantian Alika 4 tahun initak sia-sia. Abi kini menetap di
Indonesia dan menjadi dosen di beberapa Universitasdi Indonesia. Namun
ya masih seperti dulu dia sangat khusu’ dengan pekerjaannyaitu. Pada
suatu hari Alika menulis surat untuknya yang isinya:
“sayang,
aku tau ini lah impian kamu yangsudah kamu dapat saat ini, tapi satu
yang aku minta, jaga kesehatan kamu,selama 4 tahun ini aku menunggumu
dengan setia, menantikan kepulanganmu dankini kamu tlah kembali, kembali
dalam pelukanku. Aku sangat bahagia. Jagakesehatanmu yah sayang. Cinta
ku jiwa ragaku hanya untukmu… love you”
Ya ini zaman serba canggih, serbamodern, tapi Alika ingin sekali
merasakan Cinta yang ada dalam setiap tulisan Abiyang indah, dan Alika
ingin membaca kata-kata indah darinya. Namun, berkalikali Alika menulis
surat untuknya, tak satupun ia balas, bahkan saat Alikabertemu dengan
Abi, Abi tak pernah ingat dan tak pernah membahas surat itu.
Seiring berjalannya waktu, kesehatanAlika semakin menurun. Dia sempat
dirawat di rumah sakit, tapi abi tak pernahtau, entah tak tahu atau
sudah tak peduli. Tapi dia tak pernah satukalipunmenjenguknya.
Kangker otak, ya penyakit ganas itusangat cepat menggerogoti tubuh
Alika yang mungil. Cepat atau lambat Abi pastiakan tahu tentang hal ini.
Dan saat itupun tiba, Abi menjenguk Alika dan Alikasangat bahagia. Tapi
kebahagiaan itu seketika pupus seiring dengan telfongenggam yang
berdering di saku Abi. Panggilan itu sangat Alika benci. Abi punpergi.
Satu tahun begitu cepat namunkondisi Alika tak kunjung mengalami
peningkatan. Dan akhirnya dia meninggal.Saat itu Abi sedang sibuk di
luar kota, mengurusi perguruan tuinggi yang akandia bangun di Indonesia.
Tasya teman akrab alika yang selamaini menemaninya
sangat kecewa terhadap Abi. Tasyapun menemui Abi sambil membawasurat
titipan Alika.
“dear my future husband
Fastabiqul Khoirot
Haiisayang
.. apa kabar kamu? Semoga kamu baik baik saja yah. Aku yakin saat
iniaku pasti dapat melihat kamu dari kejauhan. Yang pasti tak dapat ku
capai lagi.Kamu tau? Setelah penantianku bertahun tahun ini hanya 1
pintaku. Aku inginmembaca balasan suratku dari mu. Aku ingin meihat kata
kata indah dan tulisankhas yang tergores dari tinta pulpenmu. Hanya
itu. Tapi aku tau kamu terlalusibuk dengan urusanmu. Dan permintaanku
ini hanya permintaan konyol yang sangatmembuang waktu kamu. Dan aku
janji ini adalah surat terakhirku untukmu. Karnaku tak bisa menulis
surat lagi. Aku tlah pergi bersama kenangan kita yang kitabuat bersama.
Sukses yah ,,, semoga kamu bisa jadi orang hebat.
Dari orang yang sangatmencintaimu
Alika Naila Putri
Begitu terpukulnya Abi. Abi sangatmenyesal karena mengabaikan wanita
yang telah menunggunya bertahun tahun.Wanita yang telah setia
mencintainya. Dan wanita yang hanya mengharapkansepucuk surat darinya.
Abi menangis. Air matanya jatuh saat ia mengumpulkanpuluhan bahkan
ratusan surat yang tak pernah ia baca dari Alika.
Keesokan harinya Abi pergi keperistirahatan terakhir Alika dan menyimpan
sepucuk surat di atas makamnya. Dandia lakukan itu setiap hari untuk
menebus kesalahan yang ia buat.
Penyesalanyang kini tersisa. Air
mata yang kini menetes hanya menjadi saksi betapaberartinya seseorang
setelah orang itu tiada. Betapa sakitnya kehilangan orangyang sebenarnya
tulus mencintai kita. Ini adalah sebuah pelajaran untuk Abi.Jangan
pernah menyia-nyiakan orang yang menyayangi kita karna akan
terasaberartinya mereka setelah mereka tiada.
penulis :
Rahmatul
Maulida
Tidak ada komentar:
Posting Komentar